Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wajib Di Kuasai, Belajar Mengenal Mixer Analog Kelebihan Serta Kekuranganya


Mengenal Mixer Analog: Belajar Cara Menggunakannya dan Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan

Seputaraudio.com-Mixer analog adalah salah satu jenis mixer yang menggunakan sistem pengolahan suara yang tidak menggunakan sistem data. Dalam artikel ini, kami akan mengulas tentang belajar cara menggunakan mixer analog, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis ini.

Mixer analog adalah jenis mixer yang menggunakan sistem pengolahan suara yang tidak menggunakan sistem data. Suara yang diinputkan ke mixer akan langsung diubah menjadi arus listrik yang berbentuk frekuensi, lalu arus listrik tersebut akan dikuatkan dan diatur nada-nadanya sampai ke output. Mixer analog dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti live sound, studio rekaman, dan lain sebagainya. Namun, kekurangan utama dari mixer analog adalah tidak dapat menyimpan pengaturan atau preset untuk dipanggil kembali. Mixer analog juga lebih kurang tahan terhadap faktor lingkungan dan jalur sinyal analog yang dapat kehilangan kualitas saat dikirim dalam jarak yang signifikan.

Mixer analog menggunakan sistem pengolahan suara yang tidak menggunakan sistem data. Suara yang diinputkan ke mixer akan langsung diubah menjadi arus listrik yang berbentuk frekuensi, lalu arus listrik tersebut akan dikuatkan dan diatur nada-nadanya sampai ke output.

Fitur yang umum nya ada di mixer analog

Fitur yang dimiliki oleh mixer analog umumnya terdiri dari gain, parametrik equalizer, fader, dan effect. Gain atau Trim berfungsi untuk menentukan berapa besar tingkat sensitif input yang akan diterima oleh mixer. Parametrik equalizer digunakan untuk pengaturan tone atau karakter suara, dengan pengaturan bandwidth yang dapat disesuaikan. Fader digunakan untuk mengatur volume suara, sementara effect dapat berupa delay, reverb, tremolo, flanger, atau rotary. Mixer analog juga dapat memiliki fitur prosesor efek internals, seperti yang dibuat oleh brand Alesis, yang memiliki resolusi 24 bit.

Kelebihan

  • Efektif: Mixer analog dapat menyediakan kualitas suara yang baik.
  • Efisiensi: Mixer analog dapat memiliki jumlah perangkat yang dapat terkoneksi ke mixer yang bergantung pada jumlah input yang tersedia pada mixer tersebut.

Kekurangan

  • Kurang Praktis: Mixer analog tidak dapat menyimpan pengaturan atau preset untuk dipanggil kembali.
  • Kurang Tahan Terhadap Faktor Lingkungan: Mixer analog lebih kurang tahan terhadap faktor lingkungan, seperti fader berdebu, dan daya buruk yang dapat menimbulkan kebisingan pada suara Anda.
  • Kurang Tahan Terhadap Jalur Sinyal Analog: Jalur sinyal analog dapat kehilangan kualitas saat dikirim dalam jarak yang signifikan, dan menangkap noise, crosstalk, dan dengungan dari jalur lain dan sistem daya yang berdekatan.

Contoh Penggunaan Mixer Analog

Mixer analog dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Live Sound: Mixer analog dapat digunakan untuk mengatur suara dalam acara-acara live, seperti konser, acara musik, dan lain sebagainya.
  • Studio Rekaman: Mixer analog dapat digunakan untuk mengatur suara dalam studio rekaman, seperti studio musik, studio film, dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Memilih Mixer Analog?

Para pengguna harus menimbangkan beberapa faktor sebelum memilih mixer analog, seperti:

  • Jumlah Channel Input: Jumlah channel input dalam mixer sangat penting, karena jumlah ini menunjukkan jumlah mikrofon dan sinyal alat musik yang dapat ditangani.
  • Tipe Input: Mixer analog dapat menerima sinyal audio dari berbagai sumber, seperti microphone, alat musik, CD player, tape deck, atau DAT.
  • Fungsi dan Fitur: Mixer analog dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, seperti gain, parametrik equalizer, fader, dan effect.

Kesimpulan

Kelebihan dari mixer analog antara lain memiliki suara yang lebih hangat dan alami dibandingkan dengan mixer digital, lebih sederhana dan lebih intuitif untuk digunakan, dan biasanya lebih murah daripada mixer digital. Namun, kekurangan dari mixer analog adalah kurang tepat dan kurang konsisten dalam pemrosesannya, lebih rentan terhadap noise dan interferensi, dan tidak dapat diprogram.


Posting Komentar untuk "Wajib Di Kuasai, Belajar Mengenal Mixer Analog Kelebihan Serta Kekuranganya"